Atasi Spot Kulit Keringmu dengan Sensasi Gel dari Bio Oil


Cuaca tak menentu sekarang ini makin terasa. Meski terik panas mereda tak menyurutkan debu dan polusi yang tak kian sirna. Kondisi lingkungan seperti itu menyebabkan kulit kering, mulai dari kulit wajah hingga bagian kulit lainnya. Apalagi jika kulit kamu tergolong kulit sensitif seperti kulitku, selain kering akan menimbulkan perih iritasi. Perasaan tidak nyaman timbul melanda. Pada kulit wajah yang kering akan terlihat kusam. Parahnya lagi pemakaian make up menjadi tidak sempurna jika kulit wajahmu kering. Akan timbul crack pada lapisan foundation maupun bedak yang menggumpal di bagian kulit wajah kering yang terkadang cenderung mengelupas. Ih enggak banget kan...

Bio Oil Gel Kulit Kering
Bio-Oil Gel Kulit Kering 50 ml

Jaga Kesehatan Mata Bersama Signify dalam World Sight Day 2019


World Sight Day sebagai sebuah gerakan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata jatuh di bulan Oktober minggu kedua setiap tahunnya. Signify sebagai pemimpin di bidang pencahayaan turut memperingati World Sight Day 2019 dengan tetap menjaga komitmennya dalam menghadirkan pencahayaan yang nyaman di mata untuk semua. Hal ini diakui oleh 86% penduduk dunia bahwa pencahayaan yang baik (good lighting) erat kaitannya dengan peningkatan kesehatan mata.
Signify World Sight Day
Dengan Philips LED EyeComfort

Raih Manfaat dengan Program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu dari Allianz


Sampah kian menumpuk, lingkungan semakin rusak. Faktanya di Indonesia sudah ada sekitar 65 juta ton sampah setiap harinya dan sekian banyak itu hanya 7% saja yang bisa didaur ulang. Sisanya dikemanakan? Percaya atau tidak 69% sampah teronggok begitu saja di TPA (Tempat Pembuangan Sampah). Menanggapi fenomena tersebut Allianz Indonesia membuat Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu”  yang diperkenalkan dalam acara Financial (FIN) Expo 2019 yang diadakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan dan berlangsung di Kota Kasablanka pada 17-20 Oktober lalu.

Closing Ceremony FIN EXPO

Kepedulian Rumah Zakat untuk Indonesia Darurat Asap


Sesak nafas dan batuk meradang saat ini dialami oleh beberapa saudara kita di luar sana. Bisa bayangkan susahnya bernafas lega yang sudah seharusnya menjadi kebutuhan hidup kita sehari-hari. Sedih luar biasa mendengar kabar ini. Meski tidak mengalaminya langsung yang tidak sanggup terbayang bagaimana bayi dan anak-anak yang menderita ISPA itu tersiksa. Tersebutah Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) sebagai biang keladi dari semua penderitaan yang dialami saudara kita. Karhutla melanda 6 (enam) provinsi di Indonesia sejak Agustus lalu dan sudah menimbulkan banyak korban. Asap mengepul dimana-mana, menimbulkan sesak nafas hingga ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Terhitung korban ISPA hingga September 2019 ini sebanyak 919.516 orang. Korban ISPA terbanyak tercata ada di Jambi dengan total penderita ISPA sebanyak 15.047 selama periode Juli-Agustus 2019.