Film Ibu Maafkan Aku, Kisah Sederhana dengan Makna Besar Tentang Ibu

Berawal dari keinginan H.Imam Suharyadi yang ingin menyampaikan keinginan membuat film tentang Ibu dan keinginan untuk mensyiarkan (menyebarluaskan) tentang kasih sayang Ibu. “Kasih Ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang galah,” ujar Amin Ishaq sebagai sutradara Film Ibu Maafkan Aku saat konferensi pers yang berlangsung di XXI Plaza Indonesia pada Selasa (1/11) lalu.

Para pemain dan pendukung Film Ibu - docpri

Diakui Imam Ishaq meski terdengar sederhana untuk mengangkat tema Ibu dalam sebuah film, namun proses pembuatan film ini “alot” karena sesuatu yang sederhana itu tidak semudah yang dibayangkan dalam membuatnya untuk bisa dinikmati dan dipahami makna syiarnya. Film Ibu Maafkan Aku menjadi lebih berkesan karena merupakan film pertama yang disutradarai oleh Imam Ishaq sekaligus menjadi bayi pertama bagi rumah produksi OMI. Sesuai dengan lamanya proses penggarapan film ini yaitu 9 bulan, layaknya bayi dalam kandungan.

Perjuangan seorang ibu (diperankan oleh Christine Hakim) tergambar sekali dalam film ini. Dengan hanya bekerja sebagai pemecah batu dengan latar Gunung Kidul, karakter Ibu disini giat bekerja untuk menghidupi ketiga anaknya (diperankan oleh Ade Firman Hakim, Meriza Febriani dan Marcelino Wibowo) sendirian tanpa seorang suami. Kalimat ini dalam Film Ibu Maafkan Aku, “Ibu iku nyonggo uripe anak” masuk kedalam hatiku. Bayangkan, 9 bulan mengandung kita sebagai anak sebelum terlahir ke dunia ini, merawat dan membesarkan  kita tanpa kenal lelah. Ternyata hal ini juga dirasakan juga oleh para pemeran dan pendukung betapa besar pengorbanan seorang Ibu.

 

Blogger, Media dan Pendukung Film Ibu -docpri

Ibu adalah “the best liar in the world” juga tergambar dalam film ini. Berbohong semata tidak ingin merepotkan anak-anaknya. Tidak ingin uang yang diperoleh anaknya dari kerja susah payah hanya dibuang untuk dirinya, walaupun sakit sekalipun dan tidak pernah mengeluh sedikitpun. Menyiapkan sekuatnya untuk biaya sekolah ketiga anaknya dan tidak marah ketika salah satu anaknya tidak cerdas dibandingkan yang lain. Yang terpenting bagi seorang Ibu hanyalah agar anak-anaknya tetap mengingat Allah dengan tetap menjalankan sholat lima (5) waktu dan menyayanginya dirinya. Sesederhana itulah Ibu.

Penasaran kan dengan aktingnya legenda hidup dunia perfiliman kita, Christine Hakim dan para pemain muda lainnya yang mempunyai karakter kuat dalam film ini? Tidak ada pemeran antagonis dalam film yang akan tayang tanggal 10 November nanti dan siapkan tisu, dijamin bikin mewek dan ketika selesai film lekaslah temui Ibumu, peluklah dan ucapkan terima kasih untuk hidupmu.-RGP-

 

docpri

Judul Film

Ibu Maafkan Aku

Sutradara

Amin Ishaq

Executive Produser

H. Imam Suharyadi

Penulis
Henny Suryaningsih

Produksi
Onasis Media Intertaimen

Pemain

Christine Hakim

Ade Firman Hakim

Meriza Febriani

Marcelino Wibowo

Rezca Syam

Marwoto