Peran Perempuan dan 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Gizi Anak Menurut Menkes

Blogger dari berbagai komunitas diundang pada Dialog Nasional yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu, 27 Juli 2016. Dialog nasional kali ini mengambil tema “Kurang Gizi Terselubung Menuai Generasi Hilang – Bagaimana Peran Perempuan Indonesia”. Awalnya sempat bingung kemana arah dialognya jika melihat temanya. Ternyata dialog ini terkait dengan rangkaian Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.

Cukup banyak blogger yang diundang pada dialog ini. Keynote speech kali ini langsung dari Ibu Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang menyampaikan keprihatinannya pada status gizi anak di Indonesia dan terhadap kurangnya asupan gizi pada anak Indonesia. Padahal Indonesia kaya akan sumber pangannya dan bisa menjadi makanan sehat untuk dikonsumsi yang bisa menjadi gizi.
 
Menkes Nila Moeloek menyampaikan keynote speech - doc.pribadi
Kenyataannya 1 dari 4 ibu hamil di Indonesia mengalami kekurangan gizi kronis dan hanya 20% masyarakat Indonesia yang paham pentingnya kesehatan. Padahal paham arti kesehatan itu sangat penting bagi anak sebagai generasi masa depan bangsa.

Peran perempuan bagiMenkes Nila Moeloek ada empat (4), yaitu:
1.      Mempraktekkan pemberian gizi seimbang kepada anak dan keluarga
2.      Meningkatkan pengetahuan keluarga/masyarakat tentang praktek pemberian makanan bergizi dalam keluarga dan perilaku hidup bersih
3.      Berperan aktif dalam menghilangkan buday dan praktek pemberian makanan yang tidak sehat
4.      Berperan aktif dalam memberikan pendampingan kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui dan ibu baduta/balita.

Banyaknya Ibu bekerja sekarang ini juga menjadi penyebab kurangnya asupan makanan sehat bagi calon bayi dan anak. Kesibukan ibu kerja bisa menyebabkan kurang menjaga makanan yang akan dikonsumsi dirinya yang bisa berpengaruh bayi ataupun makanan anak. 1000 Hari Kehidupan Pertama (1000 HPK) itu tidak boleh luput dari peran perempuan. Nila Moeloek mengharapkan generasi masa depan bisa menjadi generasi dan manusia yang berkualitas. 
 
Anak-anak dari YPAC - doc.pribadi
Dialog nasional resmi dibuka oleh Ibu Menkes setelah membacakan keynote speechnya. Sebelum memulai sesi dialog, anak-anak penyandang cacat dari Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) membawakan lagu yang menunjukkan ketegaran dan kemampuan mereka dalam berkesenian dengan suara mereka yang jernih dan lirik lagu yang menggugah nurani.
 
Dyah A.Pasha & dokter Anju - doc.pribadi
Hadir kemudian Ayu Dyah Pasha dan dokter Junaedi S. Purnama yang akrab dipanggil dokter Anju yang berperan sebagai moderator. Dyah Ayu Pasha yang cantik dan lembut berhasil membawakan setiap sesinya dengan baik dan dokter Anju yang juga selalu memberikan tips kesehatan di setiap kesempatannya. Tips dari dokter Anju yang berhasil terekam oleh saya adalah untuk membiasakan memberikan makanan sehat dari kecil karena efek baiknya akan terasa ketika berusia 40 tahun dan untuk menghindari mentega putih. Mentega putih itu Jahap alias jahat lho ternyata.

Omega 3 yang Penting untuk Pertumbuhan Otak
Prof. Dr. Ratna Djuwita dari Prodi Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) pada dialog kali ini membawakan presentasinya tentang Kandungan Omega 3 pada anak-anak Indonesia dan Pengaruh Kekurangan Omega 3 pada tumbuh kembang Anak (brain development). Bagaimana kita mendapatkan omega 3 yang penting untuk otak kita? Dokter Ratna menjawab itu.

Tanpa kita sadari kita bahwa makanan yang kita konsumsi selama ini lebih banyak makanan yang berlemak jenuh daripada lemak tak jenuh. Hasil penelitian dari metode sampling sebanyak 118 makanan dari 13 provinsi untuk analisa lemak menunjukkan bahwa 81% asupan lemak pada anak masih dibawah rekomendasi WHO, 84% asupan Omega 3 pada anak masih dibawah rekomendasi WHO, dan 31% asupan omega 6 pada anak masih dibawah rekomendasi WHO.

doc.pribadi
Omega 3 ternyata bisa didapatkan dari ikan. Ikan di Indonesia melimpah sayangnya banyak yang diekspor yang lebih baik diberikan untuk konsumsi makan anak bangsa agar masa depan anak bangsa cerdas. Anak-anak yang lahir dari ibu yang sering mengkonsumsi ikan mempunyai kesempatan 5x lebih banyak dalam tumbuh kembang otak yang sehat dan ASI Ibu hamil yang sering makan ikan juga akan kaya omega 3. Anak-anak yang sering makan ikan, IQ dan kognitifnya akan lebih baik daripada anak yang jarang makan ikan.

doc.pribadi
Pertumbuhan otak terjadi sejak janin berumur 25 hari. Untuk itu perlunya konsumsi ikan  3-4 porsi per minggu. Untuk mendapatkan asupan omega 3 bisa dari cumi, ikan laut pipih seperti ikan raja gantang, teri, ikan bawal, ikan banyar, ikan kerapu, ikan layang, ikan ekor kuning, ikan kembung atau ikan kakap. Atau konsumsi 1-2 porsi perminggu kerang, udang, kepiting atau ikan berlemak seperti ikan tongkol, ikan sardin, ikan bandeng dan ikan kue. Cara terbaik mengkonsumsi ikan adalah dikukus atau dipepes agar kandungan omega 3 tetap utuh.Omega 3 untuk para vegetarian bisa didapatkan dari flaxsheed.

1000 Hari Pertama dalam Kehidupan
Senada dengan Menkes, Dr.dr.Rini Sekartini Sp. A(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM juga menambahkan informasi mengenai pentingnya 1000 hari pertama dalam kehidupan yang berperan sebagai landasan pertumbuhan anak, perkembangan sosial emosi, kecerdasan dan kemandirian. Saat itu adalah proses terjadinya perkembangan otak yang pesat dan mencapai puncaknya pada usia 2 tahun
 
1000 HPK Menkes- doc.pibadi
Batas maksimal pertumbuhan tinggi badan adalah usia 18 tahun. Berat badan ideal anak adalah 20% dari berat badan orang dewasa dan tinggi badan ideal anak adalah 50% dari tinggi badan orang dewasa. Pertumbuhan otak pada anak adalah 70 – 80% orang dewasa. 
doc.pribadi

ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dan harus diusahakan apapun kendalanua agar anak mendapat asupan gizi terbaik. Idealnya menyusui atau memberikan ASI pada anak adalah 15-20 menit. MPASI dilakukan setelah 6 bulan, MPASI segar yang dibuat sendiri dengan cinta lebih baik daripada MPASI pabrikan. Ternyata usia 6 bulan adalah usia krusial anak untuk belajar makan.Pantau selalu perkembangan tumbuh dan kembang anak dengan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Didalam buku KIA ada panduan kesehatan untuk anak hingga usia 18 tahun. 

doc.pribadi
Dr.dr Saptawati Bardosono, M.Sc (Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM) dan Asih Setiarini menyebutkan perlunya promosi kesehatan sedari awal untuk mendorong kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur. Kebiasaan makan sehat itu berawal dari rumah. Keluarga dan para guru harus berperan aktif mengawasi makanan yang dikonsumsi anak. Ciptakan pelangi di piring makan anda dengan membagi 3 bagian porsi dalam piring, 1/3 nasi, 1/3 sayuran dan 1/3 lauk pauk. Menkes, Nila Moeloek menyarankan agar sekolah setiap 3 jam memberikan waktu makan untuk anak sekolah mengingat jam sekolah yang lama.

GEMASS: Gerakan Makan Sehat Anak Sekolah
Sebuah gerakan yang dicetuskan oleh Ikatan Alumni Fakultas Kesehatan UI tahun 87/88 yang berkembang menjadi gerakan sociopreneur dan kegiatan sosial. GEMAS membuat pedoman berupa piramida untuk konsumsi makanan sehat dan aktifitas yang menyehatkan selama seminggu atau harian.
Anjuran GEMASS:
  • Banyak minum air putih minimal 8 gelas per hari salah satunya.
  • Ajak kakak atau adik untuk berjalan-jalan atau membantu Ibu dirumah
  • Olahraga 3-5 kali seminggu seperti berenang, bersepeda, main bola
  • Kurangi menonton televisi atau bermain games di komputer atau gadget

Comments

  1. Komplit banget say informasinya, sangat bermanfaat..:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasi mba tuty queen udah menyempatkan baca. Dtunggu merantinya ya..hihi

      Delete
  2. Mba Resi, menarik informasinya. Tapi ini juga harus didukung suami dan keluarga besar ya agar gizi di 1000 hari pertama bisa terwujud :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, betul sekali. Aku takjub juuga betapa besar peran perempuan itu di dunia ini dan tanggungjawabnya sedari awal dalam memberi asupan gizi yang baik pada anak (1000 HKP). Soalnya aku belum merasakan sampai sejauh itu.

      Delete
  3. Informasi yang sangat bermanfaat, jadi mentega putih di Cake ultah dan tenyata tidak baik di konsumsi secara beelebihan

    ReplyDelete
  4. Saya lebih memilih untuk menggunakan beberapa fitur dari blog anda yang dipasang pada di blog saya apakah Anda tidak keberatan. Tentu saja aku akan memberikan link di blog web Anda. Terima kasih telah berbagi.
    Buah-Buahan Yang Baik Untuk Ibu Hamil

    ReplyDelete
  5. Lain kali saya membaca sebuah blog, saya berharap bahwa itu tidak mengecewakan saya sebanyak satu ini. Maksudku, aku tahu itu adalah pilihan saya untuk membaca, tapi saya benar-benar berpikir Anda akan memiliki sesuatu yang menarik untuk mengatakan.
    cara menghilangkan bekas eksim yang menghitam
    cara mengatasi sering buang air kecil

    ReplyDelete
  6. Youre so cool! I dont suppose Ive read anything like this before. So nice to find somebody with some original thoughts on this subject. realy thank you for starting this up.

    eye care softgel asli
    cara mengobati tifus
    cara mengobati ginjal bengkak
    cara menghilangkan biang keringat di wajah
    cara mengobati diare
    ciri-ciri penyakit asma

    ReplyDelete
  7. the issue obat pengencer darah kental is something that not enough people are speaking intelligently about obat alergi gatal di wajah. I am very happy that I stumbled across this in my search for something relating to this.

    ReplyDelete
  8. Nice post. I learn something more challenging on different blogs everyday. It will always be stimulating to read content cara mengatasi kulit bergelembung berisi nanah from other writers and practice a little something from their store. I’d prefer to use some with the content on my blog whether you don’t mind. Natually I’ll give you a link cara mengobati flu singapura anak on your web blog. Thanks for sharing.

    ReplyDelete
  9. There is noticeably a bundle to know about this Cara Mengobati Bronkitis Kronis Dengan Biaya Murah. I assume you made certain nice points in features also cara mengobati penyakit gondok.

    ReplyDelete
  10. An interesting discussion is worth comment. I think that you should write more on this topic, it might not be a taboo subject but generally people are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers
    tips mengatasi computer vision syndrome

    ReplyDelete

Post a Comment