Sambut Era Baru 5G, Kenali Pendahulunya

Tanpa kita sadari teknologi internet saat ini sangat membantu urusan sehari-hari dan komunikasi. Internet sudah menjadi barang wajib semua insan, tiada internet hati kan hampa bahkan menjadi sebuah ketergantungan. Mulai dari chatting, nonton streaming, main games, browsing, dan masih banyak lainnya, semua tak luput dari huruf G yang berada pada teknologi saatini. Huruf G yang sering bersanding dengan 1G hingga 5G memiliki arti generation atau generasi dalam bahasa Indonesia. Untuk menyambut hadirnya 5G di Indonesia, kali ini aku akan bercerita seputar teknologi G.

 



SEJARAH GENERATION (G)

Generasi 0G

Ibarat sebuah kesuksesan semua berasal dari nol (0). Begitu juga dengan G (generation) pada mulanya berasal dari 0G (zero generation) yang masih berupa analog standar telekomunikasi dan diperkenalkan sekitar tahun 1979. Pada generasi 0G menggunakan sistem telepon bergerak yang harus melalui jasa komersial operator dan umumnya terpasang dalam kendaraan atau berbentuk tas kantor.

 

Beberapa teknologi yang digunakan saat generasi 0G, antara lain PTT (Push to Talk) serupa dengan walkie talkie, MTS (Mobile Telephone System), IMTS (Improved Mobile Telephone Service), AMTS (Advanced Mobile Telephone Service) merupakan teknologikomunikasi radio yang dikembangkan di Jepang yang dapat dioperasikan pada frekuensi 900 MHz, OLT Norwegia, MTD Swedia, PALM (Public Automated Land Mobile), ARP (Autoradiopuhelin) dan B-netz Jerman.

 

Smartfren

Generasi 1G

Dari 0G berkembang menjadi 1G, teknologi 1G adalah teknologi nirkabel generasi pertama yang berupa telpon selular. Teknik komunikasi yang digunakan pada generasi 1G adalah FDMA (Frequency Division Multiple Access) dengan membagi alokasi frekuensi yang serupa dengan prinsip kerja stasiun radio. Pada awalnya 1G hanya digunakan untuk kepentingan militer dan diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1997 dan hanya bisa melakukan aktifitas panggilan telepon saja.

 

Generasi 2G

Dari 1G berkembang menjadi 2G (Second Generation), teknologi jaringan telepon seluler generasi kedua. Pada tahun Generasi 2G merupakan yang pertama menggunakan enkripsi digital pada suatu percakapan dan menjadi jaringan telekomunikasi seluler generasi kedua yang diluncurkan secara komersila pada standar GSM (Global System for Mobile Communication). Keunggulan lain jaringan 2G adalah yang pertama menawarkan layanan data dan pesan teks SMS.  Generasi 2G menggunakan mekanisme TDMA (Time Division Multiple Access) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Kecepatan 2G mencapai 100 kbps dan sudah bisa digunakan untuk mengirim pesan teks dan gambar.

 

Smartfren

Generasi 3G

Dari 2G berkembang menjadi 3G yang menjadi standar teknologi telepon bergerak mengacu pada ITU (International Telecommunication Union) dengan standar IMT-2000. ITU mendefinisikan3G sebagai teknologi yang mempunyai kecepatan transfer data mulai dari 144 kbps (untuk pengguna berkecepatan 100 km/jam, 384 kbps (untuk pengguna yang berjalan kaki), dan 2 Mbps (untuk pengguna yang berdiam diri). Frekuensi yang digunakan pada 3G adalah 1920-1989 MHZ untuk frekuensi penerimaan (downlink) dan 2110-2170 MHz untuk frekuensi pengiriman (uplink).

 

Generasi 4G, Era Streaming

Generasi 4G menjadi awal mula era streaming dengan kecepatan transmisi antara 100 Mbps hingga 1 Gbps dan tambahan fitur. 4G diperkenalkan sejak 2009 di Stockholm, Swedia dengan standar LTE (Long TermEvolution).LTE lebih sering dipakai pada perangkat telekomunikasi di dunia. LTE terdiri dari 3 jenis yaitu 4G LTE FDD, 4G LTE TDD, dan 4G LTE Advanced.

 

GENERASI 5G BERSAMA SMARTFREN

Era baru tahun generasi 5G hadir. Korea Selatan menjadi negara pertamayang meresmikan layanan 5G pada April 2019 di Seoul. Kecepatan internet 5G yang didapatkan bervariasi, mulai dari 400 Mbps hingga 500 Mbps. Perkembangan 5G akan berpengaruh sangat besar pada kehidupan. Internet cepat dan stabil diharapkan menjadi pendorong lahirnya berbagai inovasi.

 

Smartfren

Teknologi 5G di Indonesia sendiri masih dalam tahap uji coba. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerjasama dengan Smartfren menggelar pengujian 5G tahap kedua. Uji coba pertama dilakukan tahun 2019 dan sukses tembus sampai kecepatan 8,7 Gbps di perangkat pemakai dengan menggunakan frekuensi 28 GHz di Marunda, Jawa Barat

 

Uji coba teknologi 5G dilakukan untuk memperlihatkan kinerja dari teknologi 5G itu sendiri dan untuk melihat efektifitas penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G. Banyak harapan tertuang untuk 5G. Keberhasilan uji coba akan mampu memberikan manfaat besar pada masyarakat saat 5G diimplementasikan.

 

Smartfren
Hasil uji coba 5G tahap kedua 

Pada tahap kedua uji coba 5G didukung oleh ZTE dan Qualcomm di Galeri Smartfren Sabang, Jakarta Pusat. ZTE adalah perusahaan telekomunikasi terbesar dari Cina, sedangkan Qualcomm adalah perusahaan publik dari Amerika yang bergerak di industri komunikasi. Kecepatan 1,8 Gbps terlihat di berbagai perangkat pada hasil uji coba 5G kedua dengan menggunakan skenario MiFi (modemWiFi) yang dihubungkan ke headset VR (virtual reality) dan AR (augmented reality) yang menayangkan video VR Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara video 360. Setiap uji skenario menunjukkan kemampuan Smartfren untuk memenuhi semua skenario penggunaan 5G. Rangkaian acara ujicoba 5G Kemkominfo dan Smartfren bisa dilihat di youtube SF.

                      

KEUNGGULAN 5G

  1. Koneksi internet lebih cepat
  2. Jeda waktu (latensi) lebih rendah
  3. Meningkatkan teknologi VR
  4. Transmisi meningkat
  5. Mampu terhubung ke banyak perangkat

 

                                                                                        

 

Comments

  1. Aku baru tahu sejarahnya dari 0G sampai 5G kak. Untung ketemu artikel ini, jadi tahu, hihi... Smartfren gercep banget ya ujicobanya. Ga sabar deh bisa menikmati 5G di kotaku.

    ReplyDelete
  2. Penasaran banget aku dengan kecepatan 5G ini, di daerah kapan ya bisa merasakan, ada satu yang juga harus di upgrade yakni perangkatnya. semoga segera bisa di wujudkan

    ReplyDelete
  3. Mantapsssss nih provider, makin penasaran dengan kecepatan dan kekuatan 5G nih. Nice info kak jadi lebih paham dengan artikel ini. Ijin teruskan ya.

    ReplyDelete
  4. wow..sudah sampai 5G ya sekarang..mantaab deh.. Salut utk smartfren yg menjadi pionirnya..

    ReplyDelete
  5. Bagus sih sinyal 5G ini. Cuma sayangnya belum banyak lokasi yang tersedia sinyal ya mbak. Semoga baik sinyal dan ponselnya mulai ramah kantong hihi

    ReplyDelete
  6. Ya Allah...aku pernah melewati semua masa-masa ini yaa..
    Ternyata kini sudah berkembang sampai 5G. Salut atas kerjasama yang baik dari semua pihak.

    ReplyDelete
  7. Wah keren teknologi 5G ini ya. Semoga segera hadir merata di daerah2 juga. Biar semua lancar internetan

    ReplyDelete

Post a Comment