LCZ696 dari Novartis untuk Sayangi Jantungmu


“Demi mengurangi memburuknya kondisi pasien gagal jantung, Novartis menghadirkan pengobatan gagal jantung LCZ696 dengan nama molekul sacubitril valsartan hydrate di kelas perawatan ARNi (Angiotensin Receptor-Neprilysin inhibitor) di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat 18 bulan lalu”, ujar Presiden Direktur Novartis Indonesia,  Milan Paleja. Hal ini disampaikan Milan Paleja dalam acara Press Conference Set Your Life Back in Motion di Hotel Borobudur (29/7) lalu yang menyampaikan adanya obat LCZ696 untuk pengobatan pasien gagal jantung.

doc.novartis
Novartis Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan inovasi demi meningkatkan dan memperpanjang kehidupan pasien di Indonesia dengan menghadirkan LCZ696. LCZ696 mampu mengurangi kematian cardiovascular sebanyak 20% dan perawatan gagal jantung sebanyak 21% yang dibuktikan berdasarkan studi klinik PARADIGM HF.

Tentang LCZ696
Dr. Lily Sriwahyuni S.,MM
”Komitmen kami mendukung pemerintah Indonesia dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk membantu pasien kardio-metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan gagal jantung, baik melalui JKN maupun pasar komersial,” kata Milan. Lebih lanjut Milan menjelaskan Obat LCZ696 memiliki harga yang cukup terjangkau, yaitu kurang dari USD2 untuk konsumsi perhari.   



Namun sayangnya pengobatan LCZ696 untuk saat ini belum tercover oleh BPJS. Namun mengingat manfaatnya yang baik untuk pengobatan pasien gagal jantung, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengupayakan pengobatan LCZ696 masuk dalam BPJS. Hal ini disampaikan oleh Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes yang turut hadir saat prescon.”Untuk memasarkan LCZ696 ini, Novartis akan melakukan edukasi dan kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan pemangku kepentingan lainnya sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak pasien Indonesia,” ujar Milan menambahkan. LCZ696 nantinya di Surabaya untuk mengawali resminya penyebaran produk ini di seluruh Indonesia.



Tentang Novartis
Untuk yang belum mengenal Novartis, ternyata produk Novartis sudah ada di Indonesia 90 tahun lamanya. Novartis adalah penyedia solusi layanan kesehatan bagi pasien dan komunitas kesehatan yang bermarkas di Basel yang merupakan gabungan dari perusahaan Ciba dan Sandoz di tahun 1996 dan mempunyai karyawan sebanyak 2.700 di seluruh dunia. Untuk di Indonesia ada di Jakarta untuk kantor pusatnya dan di Pasar Rebo untuk pabriknya. 

doc.kataresi

Novartis menawarkan pengobatan yang inovatif, produk generik dengan harga efisien, pengobatan biosimilar, dan perawatan mata. Di ranah terapi kesehatan, Novartis sudah turut andil dalam kardio metabolisme, dermatologi, opthamologi, onkologi, imunologi, pengobatan yang teruji, pernapasan, sakit nyeri, ilmu neuro, dukungan bisnis, Alcon untuk produk kesehatan mata, operasi mata dan peralatan untuk mata dan Sandoz untuk obat generik. Produk Novartis dijual di sekitar 155 negara di seluruh dunia.

Novartis menjadi partner untuk program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di tahun 2017 dan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk model keuangan kesehatan dan teknologi kesehatannya. Kamp Kepemimpinan Bioteknologi dan “Keluarga Sehat” untuk Inisiatif Bisnis Sosial adalah bentuk tanggungjawab Novartis dalam memajukan bidang kesehatan dan tenaga kerjanya. Di tahun 2016-2017 Novartis Indonesia sudah memberikan pelatihan sebanyak 2.000 HCP dalam bidang cardio, metabolisme, onkologi, dan banyak lainnya.

Pengobatan Gagal Jantung
“Faktanya gagal jantung tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikontrol dengan pengobatan,” menurut Prof. Bambang Budi Siswanto. Perlu diperhatikan dan jangan disepelekan jika mengalami gejala ringan yang dirasakan dan beranggapan penyakit itu ringan. Fenomena gunung es menjadi prinsip dalam penyakit gagal jantung. Bahwa penyakit gagal jantung penyebabnya bisa dari banyak faktor.

Berbagai faktor penyebab gagal jantung adalah penyakit tidak menular yang berdasarkan surveynya disebabkan oleh gaya hidup seseorang. Sebanyak 93,5% penduduk Indonesia tidak suka makan sayur atau buah dan menyukai makanan cepat saji. Lebih lanjut dipaparkan Lily sebanyak 36,3% orang merokok dan 4,6% mengkonsumsi alkohol.

Kehadiran obat LCZ696 dinilai sangat membantu pasien gagal jantung untuk dapat bertahan hidup lebih lama. Diungkapkan oleh Prof. Sim Kheng Leng David sebanyak 80-90% pasien merasakan manfaatnya melakukan pengobatan dengan LCZ696. Meskipun ada obatnya gagal jantung tetapi alangkah lebih baiknya jika kita menghindari penyakit jantung itu sendiri.
 
Marilah kita mulai deteksi dini untuk menghindari penyakit gagal jantung. Pada tahap awal jika kamu merasakan mudah lelah, kaki membengkak, mudah tersenggal-senggal nafasnya, jantung berdebar cepat, merasa lemah atau pusing maka segera periksakan diri kamu ke klinik terdekat. Jika gejala dirasakan semakin parah artinya cairan mulai terbentuk di paru-paru dan di bagian tubuh lainnya dengan gejala perut terasa kembung, perlu buang air kecil lebih banyak di malam hari, batuk, sesak nafas dan badan bertambah berat.
 
doc. kemenkes

doc.kemenkes


Pemeriksaan EKG (elektrokardiografi), foto rontgen dada, ekokardiografi dan periksa laboratorium perlu dilakukan. Pastinya akan memakan banyak biaya untuk itu semua. Untuk itu lebih baik menjaga kesehatan dan buang jauh-jauh gaya hidup yang merugikan kesehatan. Kemenkes tidak lelah menyarankan untuk melakukan CERDIK dan Germas. Sayangi badan dan kesehatan kita, kalau bukan kita siapa lagi. Salam sehat –RGP-


Comments

  1. Makanan cepat saji, salah satu pemicu gagal jantung ya mba. Kita harus mulai menjaga pola hidup sehat. Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat.

    ReplyDelete

Post a Comment